Salam dan Bahagia

Salam Kenal Penuh Persahabatan

Saya Mochamad Khoiri, Kepala UPT SD Negeri 108 Gresik, Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 2 di Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur.

Melalui event luar biasa “Potret Cerita Kurikulum Merdeka” ini izinkan saya akan berbagi kesederhanaan cerita praktik baik kegiatan pembiasaan yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik di UPT SD Negeri 108 Gresik.

Melalui kegiatan “Potret Cerita Kurikulum Merdeka” ini, saya berharap bisa mengambil peran dalam upaya mewujudkan ekosistem pendidikan yang saling berdaya dan saling menguatkan guna menciptakan pembelajaran berkualitas melalui Kurikulum Merdeka.

 

CERITA PRAKTIK BAIK : “17 MENDONGENG”

“17 MENDONGENG” merupakan salah satu kegiatan pembiasaan dalam rangka “Penguatan Karakter” di UPT SD Negeri 108 Gresik. Kegiatan mendongeng ini dilaksanakan setiap tanggal 17 pada pukul 07.00 hingga 07.30 WIB.

Aktivitas mendongeng mungkin sudah semakin jarang kita saksikan, di tengah hiruk-pikuknya perkembangan teknologi yang semakin pesat. Sementara kalau kita mencoba mengingat kembali pengalaman belajar kita tempo dulu, mendengarkan dongeng Sang Guru merupakan salah satu kegiatan yang paling berkesan dan sangat menyenangkan.

Menyadari akan pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter bagi para peserta didik, terutama pada jenjang sekolah dasar, maka kami mencoba menghadirkan kegiatan pembiasaan bulanan bertajuk    “17 MENDONGENG”.

Kegiatan ini merupakan salah satu inovasi dan ikhtiar kami untuk mengenalkan, mengajarkan, dan membudayakan karakter baik atau budi pekerti di lingkungan sekolah.

Melalui “17 MENDONGENG” ini, para guru menghadirkan berbagai cerita baik yang disajikan dengan media/peraga yang menarik, seperti boneka tangan, wayang kardus, topeng karakter, dan media lainnya.

Dongeng yang dibawakan sang gurupun sangat variatif, mulai dari fabel, legenda, cerita anak, hikayat, sage, mite, dongeng jenaka, hingga ragam cerita budaya nusantara.

Prosedur dan tahapan kegiatan “17 MENDONGENG” sebagia berikut:

1.    Para guru mempersiapkan media/properti yang dibutuhkan pada kegiatan mendongeng;

2.    Siswa menyaksikan secara aktif dongeng yang disajikan Sang Guru;

3.    Guru mengeksplorasi pemahaman siswa terkait “nilai moral” dari dongeng yang disajikan.

4.    Guru memberikan “tantangan” kepada para siswa untuk menyampaikan “ending” atau melanjutkan akhir cerita dari dongeng rumpang yang telah disajikan.

5.    Guru memberikan penguatan terkait nilai moral yang terkandung dari dongeng yang disajikan sebagai upaya penguatan karakter peserta didik

Dampak/hasil dari kegiatan ini antara lain:

Bagi Peserta Didik, kegiatan ini mampu:

1.    Menguatkan karakter atau budi pekerti;

2.    Memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan;

3.    Meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan literasi.

Bagi Pendidik, kegiatan “17 MENDONGENG”, dapat meningkatkan motivasi dan menumbuhkan rasa percaya para guru, serta memacu kreativitas dalam menghadirkan inovasi-inovasi pembelajaran, terutama dalam hal penguatan pendidikan karakter.

Bagi Satuan Pendidikan, kegiatan pembiasaan ini dapat merwujudkan:

1.    sekolah sebagai sarana pewaris budaya dan nilai-nilai luhur atau budi pekerti.

2.    Lingkungan belajar yang menyenangkan bagi para murid.

3.    Kepercayaan dan dukungan wali murid terhadap berbagai program yang direncanakan sekolah bersama stake holder lainnya.

Tips dari Saya:

1.    Konsisten, Inovasi dan perubahan yang telah dihasilkan sangat membutuhkan komitmen dan konsistensi dalam menjaga keberlangsungannya. Kegiatan Pembiasaan “17 MENDONGENG” secara berkelanjutan akan mampu memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap penguatan karakter para peserta didik.

2.    Inovasi Tiada Henti, Lakukan eksplorasi lebih mendalam untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam menghadirkan berbagai strategi kegiatan penguatan karakter peserta didik di sekolah.

Semoga cerita sederhana ini, mampu menginspirasi kita semua, untuk senantiasa tergerak, bergerak, dan menggerakkan berbagai ikhtiar untuk menghasilkan inovasi-inovasi pendidikan yang menggembirakan dan bermakna, menuju terwujudnya pendidikan yang mampu mengantarkan para peserta didik pada keselamatan dan kebahagiaan. Aamiin

Salam dan Bahagia

#CeritaKurikulumMerdeka

#PembelajaranBerkualitasbagiSemua